Sejarah masuknya futsal di Indonesia, Sejak kejuaran dunia pertama kali yang di selenggarakan oleh fifa pada tahun 1989 di Rotterdam Belanda , futsal mulai menunjukan perkembangannya di dunia termasuk di Indonesia salah satunya, futsal mulai dikenal di tanah air sejak tahun 1998-1999 pada saat futsal Indonesia sudah tertinggal jauh dibanding Negara tetangga yaitu Malaysia dan Thailand.
(ALM) Ronny Pattinasarani
(ALM) Ronny Pattinasarani, Ya beliaulah salah satu pelopor futsal di Indonesia, pada tahun 2000 beliau di instruksikan oleh PSSI untuk mengikuti coaching clinic futsal di Malaysia dan sejak saat itu beliau memperkenalkan dan menyebarluaskan futsal ke berbagai kalangan termasuk pula kepada Pesepakbola Profesional di Indonesia maupun ke sekolah sekolah sepakbola, karena beliau yakin bahwa futsal itu merupakan bagian dari sepakbola modern dan banyak korelasi antara futsal dengan sepakbola.
Namun Sejarah dunia mencatat bahwa secara resmi sejarah futsal Indonesia dimulai pada tahun 2002, ketika itu Indonesia di daulat oleh AFC (Asian Football Confedration) untuk menyelenggarakan putaran final kejuaraan futsal tingkat asia di Jakarta. Kejuaraan Futsal AFC tahun 2012 ini merupakan penyelenggaraan ke 4 sejak pertama kali di adakan tahun 1999 malaysia, Seluruh pertandingan digelar di istora senayan Jakarta dan pada saat itu di rajai oleh Iran , Sedangkan Indonesia hanya mampu meraih 1x Kemenangan dan 1x Draw dari 4 Pertandingan yang di mainkan sehingga gagal lolos dari babak penyisihan grup.
Justinus Lhaksana
Itulah sejarah masuknya futsal ke Indonesia, Lantas siapakah yang
mengembangkan futsal di indonesia hingga bisa seperti sekarang ini. Justinus lhaksana, Beliaulah yang membuat perkembangan besar di dunia perfutsalan Indonesia. Pria kelahiran 28 juli 1967 ini menjabat sebagai pelatih timnas futsal Indonesia pada tahun 2004-2007, Beliau pernah tinggal di Belanda selama 15 tahun dan Pemegang sertifikat kepelatihan futsal dari KNVB (Asosiasi Sepakbola Belanda) Serta pernah melatih klub divisi utama di negeri kincir angin tersebut. Pada awalnya beliau sempat diragukan untuk melatih timnas , Namun diluardugaan Timnas Indonesia meraih prestasi internasional pertamanya pada tahun 2007 dengan memperoleh mendali perunggu sea games 2007 di thailand mengalahkan Malaysia yang saat itu sangat sulit ditaklukan serta bilau pernah berhasil membawa indonesia mengalahkan England pada KL World Futsal 2005 di malaysia yang dimana didunia sepakbola Indonesia sangat tertinggal jauh dibanding England. Pada tahun 2010 Beliau menjabat sebagai Manager dan Direktur teknik timnas Indonesia yang dimana pada saat itu untuk pertama kalinya Timnas Futsal Indonesiaberhasil merengkuh gelar juara pertamanya pada gelaran piala AFF Futsal Championship 2010 di Vietnam.
AFF Futsal Championship 2010
Demikianlah sejarah serta perkembangan Futsal di Indonesia, Semoga kedepannya dunia perfutsalan di Indonesia semakin baik maju dan berkembangserta lahir lahir kembali para penerus penerus bangsa khususnya di dunia Perfutsalan, Amin.
Ini 3 Nama Kandidat Pelatih Timnas Futsal Indonesia
RISSALAH MAULANA
30/11/17 - 18:50
4637 kali
Pasca memutuskan hubungan dengan Vic Hermans sebagai pelatih kepala timnas futsal Indonesia, Federasi Futsal Indonesia berburu pelatih baru untuk menangani skuat merah putih.
Saat ini, ada tiga pelatih asing yang menjadi kandidat kuat untuk memimpin skuat timnas futsal Indonesia dari tiga negara yang berbeda. "Dari Iran sudah kita kontak salah satunya Ali Sanei. Ada juga pak steven knight dari Australia. Semuanya masih dalam proses dan pertimbangan," kata Edhi Prasetyo, sekjen Federasi Futsal Indonesia.
Selain itu, ada juga pelatih asal Jepang yaitu Kensuke Takahasi yang pernah bermain di timnas futsal Jepang pada medio 2004-2012.
Ketiga pelatih ini akan dipertimbangkan oleh FFI untuk memimpin tim. Kemungkinan pada Februari mendatang akan diumumkan pelatih baru timnas futsal Indonesia
Akademi Futsal Pertama di Indonesia Kembali Menggeliat
DWI ANGGORO
27/12/17 - 12:20
1010 kali
Salah satu akademi futsal pertama di Indoensia kembali menggeliat, yaitu Tifosi AMFC.
Tifosi AMFC pertama kali didirikan dengan nama Adjie Massaid Futsal Clinic (AMFC). Akademi ini dibentuk bersama almarhum Adjie Massaid dengan Coach Justinus Lhaksana (Coach JL).
AMFC pun menjadi akademi futsal pertama di Indonesia yang didirkan pada 17 September 2003. Akademi ini sebagai bentuk kegiatan sosial bukan sebagai tujuan bisnis atau mencari profit. Sehingga bisa menularkan keilmuan futsalnya untuk Indonesia melalui akademi ini.
AMFC pun telah banyak menelurkan pemain futsal pro dan timnas, sebut saja generasi pertama (Cosmo FC di Liga Pro 2006-2007), seperti Maulana Ihsan, Sukma Nagara, dan Amril Daulay, nama terakhir saat ini masih aktif dan membela tim SKN Kebumen.
Lalu, Generasi Electric PLN 2009 yang sukses menjadi kampiun kedua kalinya di Liga musim ke-3. Hingga terakhir generasi Bambang Bayu Saptaji (Electri PLN dan Tifosi Baskhara). Dan setelah itu Tifosi dan Baskhara berpisah dengan slot kepemilikan berpindah ke Bhaskara (sekarang Bintang Timur Surabaya)
Setelah lama menepi dari dunia futsal serta melihat perkembangan futsal tanah air yang hanya berkembang secara kuantitas mengetuk hati seorang coach JL yang merupakan peletak dasar futsal modern di Indonesia untuk turun gunung kembali melalui akademinya.
Setelah berpindah homebase di Tifosi Sport Center, AMFC berganti nama menjadi Tifosi AMFC.
Legenda Futsal Indonesia Berharap Timnas Futsal Putra Berangkat ke SEA Games 2017
Timnas Futsal Putra Indonesia dikabarkan bisa tidak berangkat ke SEA Games 2017 oleh Federasi Futsal Indonesia (FFI).
Legenda futsal Indonesia, Sayan Karmadi pun ikut mengomentari hal tersebut. Dirinya berharap akan ada kabar baik dari PSSI terkait keikutsertaan Timnas Futsal Putra di SEA Games 2017.
"Tunggu saja sampai keputusan resmi dari PSSI gimana. Kita doain aja yang terbaik buat futsal. Saya berharap futsal ikut di SEA Games," ungkapnya kepada Bolalob.
PSSI dikabarkan akan bertemu dengan FFI pada Kamis (20/7) besok terkait keikutsertaan Timnas Futsal putra di SEA Games 2017. Semoga saja ada kabar baik bagi pecinta futsal Indonesia.
Penghargaan insan futsal terbaik dunia ini diselenggarakan oleh majalah online futsal, Futsalplanet, kembali digelar pada penghujung 2017 ini.
Futsalplanet sendiri menjadi salah satu media futsal tertua di dunia dan berdiri sejak 1997. Ajang ini merupakan gelaran rutin yang diselenggarakan oleh Futsalplanet tiap tahunnya. Masing-masing kategori terdapat 10 nama.
Dari nominasi klub futsal terbaik, dipilih 10 klub yang mampu tampil konsisten sepanjang tahun dan meraih prestasi. Selain itu, manajemen yang baik, staf kepelatihan yang memenuhi standar serta komposisi pemain menjadi faktor penentu di nominasi ini.
Pemilihan insan futsal terbaik dunia ini sendiri dilakukan seperti layaknya Ballon d'Or di sepakbola. Bedanya, yang memilih adalah para ahli futsal dari seluruh dunia yang dipilih oleh pihak Futsal Planet dari berbagai bidang seperti pelatih, pemain dan juga Jurnalis.
Tiap orang dari pemilih tersebut memilih masing-masing lima pemain dalam tiap kategori. Pilihan pertama bernilai 5, dan seterusnya sampai pemain pilihan terakhir yang bernilai 1. Nantinya kesemua nilai akan diakumulasikan untuk dicari pemain dengan suara terbanyak.
Voting akan digelar pada 1 Hingga 8 Januari mendatang dan diumumkan pada 10 Januari.
Berikut daftar 10 klub futsal terbaik di dunia pada 2017:
Associação Carlos Barbosa de Futsal (BRA)
Associação Female Futsal Chapecó (BRA) - women futsal
C.D. Futsi Atlético Navalcarnero (ESP) - women futsal
Inilah 5 Pemain Futsal Dunia Terbaik Sepanjang Masa
Futsal mulai mendapat tempat tersendiri di masyarakat Indonesia, telebih dengan suksesnya gelaran Pro Futsal League (PFL) 2016.
Berbeda dengan Indonesia, futsal sudah terkenal di seluruh dunia. Brazil dan Spanyol menjadi dua negara yang mendominasi futsal dunia. Tidak salah jika 5 pemain futsal terbaik dunia banyak berasal dari dua negara ini.
Berikut 5 pemain futsal terbaik dunia sepanjang masa.
5. Sergio Lozano (spanyol)
Lozano merupakan pemain sayap dari Spanyol dan memiliki kemampuan dribbler yang luar biasa. Bermain di Barcelona dirinya telah banyak meraih gelar juara. Dirinya telah meraih 3 Copa del Reys, 2 Copa de Espana, 2 gelar liga, 2 UEFA Futsal Cup, dan juara Piala Futsal Eropa bersama Spanyol.
4. Manuel Tobias (Brazil)
Tobias dianggap sebagai pemain terbaik Brazil dibawah Falcao sang Dewa Futsal. Kemampuannya sudah tidak diragukan lagi, dirinya menjadi salah satu pemain yang membawa Brazil menguasai dunia futsal. Dia berhasil meraih gelar pemain terbaik dunia sebanyak 3 kali secara beruntun dari tahun 2000 hingga 2002. Dia juga menjadi pemain terbaik di Piala Dunia Futsal 1996 dan 2000.
3. Kike (Spanyol)
Kike dianggap sebagai pemain bertahan terbaik di dunia sepanjang masa. Ketangguhannya dalam bertahan berhasil membawa Spanyol meraih dua gelar Piala Dunia Futsal, dan itu membuktikan kemampuannya layak masuk dalam jajaran pemain futsal terbaik di dunia.
2. Ricardinho (Portugal)
Tidak perlu ditanyakan lagi kenapa Ricardiho masuk menjadi salah satu pemain futsal terbaik di dunia. Julukannya sebagai penyihir sangat cocok dengan kemampuannya mengolah si kulit bundar di lapangan futsal. Dirinya meraih gelar pemain terbaik di dunia sebanyak 3 kali, dan berbagai gelar juara berhasil diraihnya di level klub. Permainanya yang menghibur membuat futsal semakin digemari di dunia.
1. Falcao (Brazil)
Tidak diragukan lagi jika dirinya merupakan pemain futsal terbaik di dunia sepanjang masa. Dirinya bahkan dianggap ibarat Pele, Maradona, Cristiano Ronaldo, dan Lionel Messi-nya futsal. 33 gelar juara di level klub dan 25 di level internasonal, ditambah gelar pemain terbaik dunia sebanyak 4 kali dan juga 2 golden ball di Piala Dunia Futsal 2004 dan 2008 sudah jelas membuktikan kenapa dirinya pantas menjadi pemain terbaik dunia sepanjang masa.
Lapangan futsal vinyl ini biasa disebut dengan rubber karena bahan dasarnya menyerupai karet yang permukaanya lembut. Jenis lapangan futsal yang satu ini merupakan yang paling banyak disukai oleh penggemar olahraga futsal. Hal tersebut dikarenakan bahannya yang empuk sehingga membuat kita lebih mudah dalam melakukan aksi-aksi penyelamatan terlebih bagi mereka yang suka diving.
Kelebihan dan Kekurangan Lapangan Futsal Vinyl
Kelebihan lapangan vinyl:
Tingkat kerataan lapangan jenis ini baik sehingga bola bisa meluncur dengan lancar.
Bahan terdiri dari beberapa lapisan sehingga terasa empuk ketika kita melakukan diving atau terjatuh.
Kekurangan lapangan vinyl:
Jika digunakan dalam waktu yang relatif lama, maka akan ada bagian yang terlepas dan hal tersebut menyebabkan lapangan menjadi tidak rata.
Daya cengkram yang cukup baik, terutama jika menggunakan sepatu yang outsolenya terbuat dari karet murni.
Ketika melakukan rush terkadang bisa menyebabkan luka pada bagian paha atas dan pinggul
2. Jenis Lapangan Futsal Parquette
Jenis Lapangan futsal ini lebih populer di daerah Eropa, Amerika Latin dan kurang begitu populer di Indonesia. Lapangan jenis ini sebenarnya sudah cukup lama digunakan dan biasanya dipakai di GOR (Gelanggang Olahraga). Beberapa lapangan basket juga banyak yang memakai bahan ini karena material lapangan ini sendiri terbuat dari kayu yang mampu memantulkan bola dengan baik.
Kelebihan dan Kekurangan Lapangan Futsal Parquette
Kelebihan lapangan parquette:
Permukaan lapangan tergolong yang paling kesat. Sehingga tidak licin ketika berlari di atasnya.
Kerataan jenis lapangan ini juga sangat baik, sehingga membuat laju bola juga lancar ketika bergulir di atasnya.
