(Foto: Istimewa)
Akademi Futsal Pertama di Indonesia Kembali Menggeliat
Salah satu akademi futsal pertama di Indoensia kembali menggeliat, yaitu Tifosi AMFC.
Tifosi AMFC pertama kali didirikan dengan nama Adjie Massaid Futsal Clinic (AMFC). Akademi ini dibentuk bersama almarhum Adjie Massaid dengan Coach Justinus Lhaksana (Coach JL).
AMFC pun menjadi akademi futsal pertama di Indonesia yang didirkan pada 17 September 2003. Akademi ini sebagai bentuk kegiatan sosial bukan sebagai tujuan bisnis atau mencari profit. Sehingga bisa menularkan keilmuan futsalnya untuk Indonesia melalui akademi ini.
AMFC pun telah banyak menelurkan pemain futsal pro dan timnas, sebut saja generasi pertama (Cosmo FC di Liga Pro 2006-2007), seperti Maulana Ihsan, Sukma Nagara, dan Amril Daulay, nama terakhir saat ini masih aktif dan membela tim SKN Kebumen.
Lalu, Generasi Electric PLN 2009 yang sukses menjadi kampiun kedua kalinya di Liga musim ke-3. Hingga terakhir generasi Bambang Bayu Saptaji (Electri PLN dan Tifosi Baskhara). Dan setelah itu Tifosi dan Baskhara berpisah dengan slot kepemilikan berpindah ke Bhaskara (sekarang Bintang Timur Surabaya)
Setelah lama menepi dari dunia futsal serta melihat perkembangan futsal tanah air yang hanya berkembang secara kuantitas mengetuk hati seorang coach JL yang merupakan peletak dasar futsal modern di Indonesia untuk turun gunung kembali melalui akademinya.
Setelah berpindah homebase di Tifosi Sport Center, AMFC berganti nama menjadi Tifosi AMFC.
Tifosi AMFC pertama kali didirikan dengan nama Adjie Massaid Futsal Clinic (AMFC). Akademi ini dibentuk bersama almarhum Adjie Massaid dengan Coach Justinus Lhaksana (Coach JL).
AMFC pun menjadi akademi futsal pertama di Indonesia yang didirkan pada 17 September 2003. Akademi ini sebagai bentuk kegiatan sosial bukan sebagai tujuan bisnis atau mencari profit. Sehingga bisa menularkan keilmuan futsalnya untuk Indonesia melalui akademi ini.
AMFC pun telah banyak menelurkan pemain futsal pro dan timnas, sebut saja generasi pertama (Cosmo FC di Liga Pro 2006-2007), seperti Maulana Ihsan, Sukma Nagara, dan Amril Daulay, nama terakhir saat ini masih aktif dan membela tim SKN Kebumen.
Lalu, Generasi Electric PLN 2009 yang sukses menjadi kampiun kedua kalinya di Liga musim ke-3. Hingga terakhir generasi Bambang Bayu Saptaji (Electri PLN dan Tifosi Baskhara). Dan setelah itu Tifosi dan Baskhara berpisah dengan slot kepemilikan berpindah ke Bhaskara (sekarang Bintang Timur Surabaya)
Setelah lama menepi dari dunia futsal serta melihat perkembangan futsal tanah air yang hanya berkembang secara kuantitas mengetuk hati seorang coach JL yang merupakan peletak dasar futsal modern di Indonesia untuk turun gunung kembali melalui akademinya.
Setelah berpindah homebase di Tifosi Sport Center, AMFC berganti nama menjadi Tifosi AMFC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar